Imitasi
Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Join join dong aku kita kumpul duit
Dana siap kita berangkat
Pakaian rapi celana potongan nabi
Taplak meja dirombak jadi dasi
Pergi kita cari sasaran
Malam ingin melepas keresahan
Lihat Poppy pakai rok mini
Lihat Nancy pakai bikini
Tapi sayang sudah di booking papi papi
Otakku tegang begitupun kawan sejalan
Cepat putar haluan
Tancap gas kita ngacir
Pergi ke taman lawang
Thursday, November 08, 2012
Pengamen
Pengamen
Tom Slepe ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Permisi tuan-tuan
Ini suara pengamen yang bisa rekaman
If you know me
If you know me
Ladies and gentleman ( baby )
Kulo niki urip saking hasil ngamen
Tenan mas
And biasa parkir
And biasa parkir
Dulunya di proyek Senen ( asoy )
Waktu Malari ngungsi ke blok M
Waktu Malari terpaksa ngungsi ke blok M
Cita cita sih dulu ane kepengen
Jadi mentri atau presiden ( teksi )
Pasti punya gedong di bilangan Menteng
Eh mana tahan
Kagak kesampean ane pengen njajal
Jadi pengawas kendaraan
Sekali semprit duit orang melayang
Sekali semprit duit orang melayang
Parkiran tuan
Dasar sial nasib ane
Masih kepengen main kucing kucingan ( baby )
Terpaksa demi hidup beta ngamen
Oho di jalanan ( ya Tuhan )
Tom Slepe ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Permisi tuan-tuan
Ini suara pengamen yang bisa rekaman
If you know me
If you know me
Ladies and gentleman ( baby )
Kulo niki urip saking hasil ngamen
Tenan mas
And biasa parkir
And biasa parkir
Dulunya di proyek Senen ( asoy )
Waktu Malari ngungsi ke blok M
Waktu Malari terpaksa ngungsi ke blok M
Cita cita sih dulu ane kepengen
Jadi mentri atau presiden ( teksi )
Pasti punya gedong di bilangan Menteng
Eh mana tahan
Kagak kesampean ane pengen njajal
Jadi pengawas kendaraan
Sekali semprit duit orang melayang
Sekali semprit duit orang melayang
Parkiran tuan
Dasar sial nasib ane
Masih kepengen main kucing kucingan ( baby )
Terpaksa demi hidup beta ngamen
Oho di jalanan ( ya Tuhan )
Generasi Frustasi
Generasi Frustasi
Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Generasiku banyak yang frustasi
Broken home istilah bule bule luar negeri
Mereka muak lihat papi mami bertengkar
Mereka jijik lihat papi mami selalu keluar
Ada urusan yang tak masuk diakal
Mami sibuk cari bujangan
Papi sibuk cari perawan
Timbang kesal lebih baik aku berhayal
Jadi orang besar seperti Hitler yang tenar
Jadi orang tenar persis Carter juragan kacang
Mata cekung badan persis capung
Tingkah sedikit bingung pikiran mirip mirip orang linglung
Rambut selalu kusut disuruh selalu manggut manggut
Duduk di sudut eh kasihan itu tubuh tinggal tulang sama kentut
Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Generasiku banyak yang frustasi
Broken home istilah bule bule luar negeri
Mereka muak lihat papi mami bertengkar
Mereka jijik lihat papi mami selalu keluar
Ada urusan yang tak masuk diakal
Mami sibuk cari bujangan
Papi sibuk cari perawan
Timbang kesal lebih baik aku berhayal
Jadi orang besar seperti Hitler yang tenar
Jadi orang tenar persis Carter juragan kacang
Mata cekung badan persis capung
Tingkah sedikit bingung pikiran mirip mirip orang linglung
Rambut selalu kusut disuruh selalu manggut manggut
Duduk di sudut eh kasihan itu tubuh tinggal tulang sama kentut
Kisah Motorku
Kisah Motorku
Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Hei bapak kopral saya datang mau lapor
Tadi malam waktu saya sedang molor
Telah kehilangan sepeda motor
Dirumah teman saya yang bermata bolor
Baik anak muda kuterima laporanmu
Tapi mengapa kau lapor hari sudah bedug lohor
Juga kenapa kau lapor
Kok hanya pakai celana kolor
Tunggu saja sebulan nanti bapak beri kabar
Sekarang engkau boleh pulang
Lama kutunggu kabar dari bapak kopral
Kenapa nggak nongol-nongol
Sehingga gua dongkol
Lalu aku pergi menuju kantor polisi
Tapi nggak jadi
Sebab kabel listrik perut saya kortsleting
Oh kiranya saya lupa setor tadi pagi
Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Hei bapak kopral saya datang mau lapor
Tadi malam waktu saya sedang molor
Telah kehilangan sepeda motor
Dirumah teman saya yang bermata bolor
Baik anak muda kuterima laporanmu
Tapi mengapa kau lapor hari sudah bedug lohor
Juga kenapa kau lapor
Kok hanya pakai celana kolor
Tunggu saja sebulan nanti bapak beri kabar
Sekarang engkau boleh pulang
Lama kutunggu kabar dari bapak kopral
Kenapa nggak nongol-nongol
Sehingga gua dongkol
Lalu aku pergi menuju kantor polisi
Tapi nggak jadi
Sebab kabel listrik perut saya kortsleting
Oh kiranya saya lupa setor tadi pagi
Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur
Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Jika sepasang monyet tidur
Jadi buyut moyangku
Jika buyut moyangku tidur
Jadi kakek dan nenekku
Jika kakek dan nenek tidur
Jadi ayah dan ibu
Dan jika ayah dan ibu tidur
Jadi sebiji kepala yaitu kepalaku
Sedangkan waktu aku yang tidur
Nggak jadi apa apa
Yang jadi cuma beberapa pasang kecoak
Dikolong tempat tidurku
Dan seribu armada kutu
Diatas sprei belang bentong kasurku
Walaupun mereka itu kecoak dan kutu
Tetapi mereka tetap darah dagingku
Maka dari itu saya minta dengan amat sangat
Jangan semprotkan baygon sayang
Iwan Fals ( Album Canda Dalam Nada 1980 )
Jika sepasang monyet tidur
Jadi buyut moyangku
Jika buyut moyangku tidur
Jadi kakek dan nenekku
Jika kakek dan nenek tidur
Jadi ayah dan ibu
Dan jika ayah dan ibu tidur
Jadi sebiji kepala yaitu kepalaku
Sedangkan waktu aku yang tidur
Nggak jadi apa apa
Yang jadi cuma beberapa pasang kecoak
Dikolong tempat tidurku
Dan seribu armada kutu
Diatas sprei belang bentong kasurku
Walaupun mereka itu kecoak dan kutu
Tetapi mereka tetap darah dagingku
Maka dari itu saya minta dengan amat sangat
Jangan semprotkan baygon sayang
Jangan Remehkan Motor Jadul
BUKTI KEJANTANAN SANG MOTOR JADUL
Pada setiap libur kami para pecinta motor tua selalu mengadakan acara touring dengan mengambil rute ke daerah-daerah pantai yang lumayan berada di pelosok Propinsi Banten diantaranya : Pantai Cilintang yang merupakan pintu masuk kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Pantai Camara, Pantai Cegog dan kawasan-kawasan lain.
Kendaraan yang kami tumpangi untuksampai ke tempat-tempat itu adalah motor tua yang telah dimodif menurut gaya dan hobi masing-masig, seperti : custom minimalis, trail bebek, custom original dan bebek trail.
Honda S90 milik yang punya blog
Re-Born Honda S-90 1969
Pada awalnya yang mendapat sentuhan hanyalah bagian mesin, tapi ternyata tidak membuahkan hasil yang memuaskan. mesin bisa hidup, berjalan normal, tapi tidak indah dipandang saat motor di parkir diatas keramik putih, oli berceceran kemana-mana karena packing bocor dan sulit untuk diakali.
Dan akhirnya saya putuskan untuk menggunakan mesin HONDA WIN 100, namun usaha ini sedikit menguras tenaga dan fikiran karena dudukan baut gantungan mesin dan perbukaan lekukan mesin tidak sama dengan yang aslinya, akhirnya dengan bantuan CREW PAMARAYAN MOTOR mesin Honda Win Pun dapat terpasang rapih.
Kurang puas dengan tampilan mesin Honda Win yang terlihat kurang macho, siasat barupun diterapkan dengan memasang head honda legenda.
Ini tampilan mesin yang telah terpasang di rangka S90 dengan kombinasi head Honda Legenda yang bening (berkat batu ijo,,,, hehehehe).
Perjalanan Waktu
Perjalanan Waktu
(Iwan Fals)
pagi telah datang
matahari datang
jelata lewati hari
bersetubuh dengan waktu
wajah-wajah legam
matanya membara
membakar bayangan palsu
peti mati diatas langit
o...mereka dihantam kenyataan
o...mereka teriak
!
orang-orang kalah
tak bisa bicara
tanyakan pada dunia
benarkah meraka kalah
benarkah meraka kalah
(Iwan Fals)
pagi telah datang
matahari datang
jelata lewati hari
bersetubuh dengan waktu
wajah-wajah legam
matanya membara
membakar bayangan palsu
peti mati diatas langit
o...mereka dihantam kenyataan
o...mereka teriak
!
orang-orang kalah
tak bisa bicara
tanyakan pada dunia
benarkah meraka kalah
benarkah meraka kalah
Wakil Rakyat
Wakil Rakyat
(Iwan Fals)
untukmu yang duduk sambil diskusi
untukmu yang biasa bersafari
disana di gedung DPR
wakil rakyat kumpulan orang hebat
bukan kumpulan teman-teman dekat
apalagi sanak famili
di hati dan lidahmu kami berharap
suara kami tolong dengar lalu sampaikan
jangan ragu jangan takut karang menghadang
bicaralah yang lantang jangan hanya diam
di kantong safarimu kami titipkan
masa depan kami dan negeri ini
dari sabang sampai merauke
saudara dipilih bukan dilotre
meski kami tak kenal siapa saudara
kami tak sudi memilih para juara
juara diam juara heeh juara hahaha
(Iwan Fals)
untukmu yang duduk sambil diskusi
untukmu yang biasa bersafari
disana di gedung DPR
wakil rakyat kumpulan orang hebat
bukan kumpulan teman-teman dekat
apalagi sanak famili
di hati dan lidahmu kami berharap
suara kami tolong dengar lalu sampaikan
jangan ragu jangan takut karang menghadang
bicaralah yang lantang jangan hanya diam
di kantong safarimu kami titipkan
masa depan kami dan negeri ini
dari sabang sampai merauke
saudara dipilih bukan dilotre
meski kami tak kenal siapa saudara
kami tak sudi memilih para juara
juara diam juara heeh juara hahaha
Mimpi Yang Terbeli
Mimpi Yang Terbeli
(Iwan Fals)
berjalan disitu di pusat pertokoan
melihat barang-barang yang jenisnya beraneka ragam
cari apa disana pasti tersedia
asal uang di kantong cukup maka tak ada soal
aku ingin membeli kamu ingin membeli
kita ingin membeli semua orang ingin membeli
apa yang dibeli mimpi yang terbeli
sebab harga barang tinggi tiada pilihan selain mencuri
sampai kapan mimipi-mimpi itu kita beli
sampai nanti sampai habis terjual harga diri
sampai kapan harga-harga itu melambung tinggi
sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi
segala produksi ada disini
menggoda kita untuk memiliki
hari-hari kita diisi hasutan
hingga kita tak tahu diri sendiri
melihat anak kecil mencuri mainan
yang harganya tak terjangkau oleh bapaknya yang maling
sampai kapan mimipi-mimpi itu kita beli
sampai nanti sampai habis terjual harga diri
sampai kapan harga-harga itu melambung tinggi
sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi
(Iwan Fals)
berjalan disitu di pusat pertokoan
melihat barang-barang yang jenisnya beraneka ragam
cari apa disana pasti tersedia
asal uang di kantong cukup maka tak ada soal
aku ingin membeli kamu ingin membeli
kita ingin membeli semua orang ingin membeli
apa yang dibeli mimpi yang terbeli
sebab harga barang tinggi tiada pilihan selain mencuri
sampai kapan mimipi-mimpi itu kita beli
sampai nanti sampai habis terjual harga diri
sampai kapan harga-harga itu melambung tinggi
sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi
segala produksi ada disini
menggoda kita untuk memiliki
hari-hari kita diisi hasutan
hingga kita tak tahu diri sendiri
melihat anak kecil mencuri mainan
yang harganya tak terjangkau oleh bapaknya yang maling
sampai kapan mimipi-mimpi itu kita beli
sampai nanti sampai habis terjual harga diri
sampai kapan harga-harga itu melambung tinggi
sampai nanti sampai kita tak bisa bermimpi
Selamat Tidur Sayang
Selamat Tidur Sayang
(Iwan Fals)
sayang selamat malam
sayang selamat tidur
sayang mimpi indah
tentang kau dan aku
panggil namaku sebelum tidur
agar ku hadir dalam mimpimu
kita kan pergi diatas awan
berdua selalu berdua
sayang selamat malam
sayang selamat tidur
sayang mimpi indah
tentang kau dan aku
sayang selamat malam
sayang selamat tidur
sayang mimpi indah
tentang kau dan aku
panggil namaku sebelum tidur
agar ku hadir dalam mimpimu
kita kan pergi diatas awan
berdua selalu berdua
sayang selamat malam
sayang selamat tidur
sayang mimpi indah
tentang kau dan aku
sayang ooh sayang ...
(Iwan Fals)
sayang selamat malam
sayang selamat tidur
sayang mimpi indah
tentang kau dan aku
panggil namaku sebelum tidur
agar ku hadir dalam mimpimu
kita kan pergi diatas awan
berdua selalu berdua
sayang selamat malam
sayang selamat tidur
sayang mimpi indah
tentang kau dan aku
sayang selamat malam
sayang selamat tidur
sayang mimpi indah
tentang kau dan aku
panggil namaku sebelum tidur
agar ku hadir dalam mimpimu
kita kan pergi diatas awan
berdua selalu berdua
sayang selamat malam
sayang selamat tidur
sayang mimpi indah
tentang kau dan aku
sayang ooh sayang ...
Mata Dewa
Mata Dewa
(Iwan Fals)
di atas pasir senja pantai kuta
saat kau rebah di bahu kiriku
helai rambutmu halangi khusyukku
nikmati ramah mentari yang pulang
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
aku berdiri tinggalkan dirimu
waktu sinarnya jatuh di jiwaku
gemuruh omabak sadarkan sombongku
ajaklah aku waahi sang perkasa
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
yang menangis tinggalkan diriku
yang menangis lupakanlah aku
yang menangis tinggalkan diriku
yang menangis lupakanlah aku
senja di hati
lidah gelombang jilati batinku
belaian kala sampai ke jantungku
jingga matahari ajak aku pergi
kasihku tulus setulus indahmu
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
yang menangis tinggalkan diriku
yang menangis lupakanlah aku
yang menangis tinggalkan diriku
yang menangis lupakanlah aku
senja di hati
(Iwan Fals)
di atas pasir senja pantai kuta
saat kau rebah di bahu kiriku
helai rambutmu halangi khusyukku
nikmati ramah mentari yang pulang
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
aku berdiri tinggalkan dirimu
waktu sinarnya jatuh di jiwaku
gemuruh omabak sadarkan sombongku
ajaklah aku waahi sang perkasa
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
yang menangis tinggalkan diriku
yang menangis lupakanlah aku
yang menangis tinggalkan diriku
yang menangis lupakanlah aku
senja di hati
lidah gelombang jilati batinku
belaian kala sampai ke jantungku
jingga matahari ajak aku pergi
kasihku tulus setulus indahmu
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
seperti matadewa
yang menangis tinggalkan diriku
yang menangis lupakanlah aku
yang menangis tinggalkan diriku
yang menangis lupakanlah aku
senja di hati
CINTA
Cinta
(Iwan Fals)
orang bicara cinta
atas nama tuhannya
sambil menyiksa membunuh
berdasarkan keyakinan mereka
orang bicara cinta
atas nama tuhannya
sambil menyiksa membunuh
berdasarkan keyakinan mereka
air mengalir
angin berhembus
hening
hening
hening
doa doa bergema
mata menetes darah
satu lagi korban jatuh
tradisi lenyap dihisap
marah
tuhan ya tuhan namamu disebutkan
disaat hidup waktu sengsara di pintu mati
tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan cinta
cinta ya cinta namamu diagungkan
disaat hidup waktu sengsara di pintu mati
cinta ya cinta cinta ya cinta cinta ya cinta cinta ya cinta cinta ya cinta cinta ya cinta tuhan
orang bicara cinta
atas nama tuhannya
sambil menyiksa membunuh
berdasarkan keyakinan mereka
(Iwan Fals)
orang bicara cinta
atas nama tuhannya
sambil menyiksa membunuh
berdasarkan keyakinan mereka
orang bicara cinta
atas nama tuhannya
sambil menyiksa membunuh
berdasarkan keyakinan mereka
air mengalir
angin berhembus
hening
hening
hening
doa doa bergema
mata menetes darah
satu lagi korban jatuh
tradisi lenyap dihisap
marah
tuhan ya tuhan namamu disebutkan
disaat hidup waktu sengsara di pintu mati
tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan tuhan ya tuhan cinta
cinta ya cinta namamu diagungkan
disaat hidup waktu sengsara di pintu mati
cinta ya cinta cinta ya cinta cinta ya cinta cinta ya cinta cinta ya cinta cinta ya cinta tuhan
orang bicara cinta
atas nama tuhannya
sambil menyiksa membunuh
berdasarkan keyakinan mereka
Robot Bernyawa
Robot Bernyawa
(Iwan Fals)
lihatlah itu yang disana
orang berkumpul bising suaranya
wajahnya merah dibakar marah
sang dewa nasib sedang berduka
di depan pabrik minta keadilan
hanyalah janji membumbung tinggi
tuntutan mereka membentur baja
terus bekerja atau di PHK
(yayayayaya)
inilah lagu orang tak berdaya
mencoba mempertanyakan haknya
dituduh pengacau kerja
dianggap pahlawan kesiangan bisa berbahaya
jangan bertanya jangan bertingkah
robot bernyawa teruslah bekerja
sapi perahan di zaman modern
mulut dikunci tak boleh bicara
di depan pabrik minta keadilan
hanyalah janji membumbung tinggi
tuntutan mereka membentur baja
terus bekerja atau di PHK
(yayayayaya)
inilah lagu orang tak berdaya
mencoba mempertanyakan haknya
dituduh pengacau kerja
dianggap pahlawan kesiangan bisa berbahaya
inilah nasib orang-orang tabah
tidur berjajar menciptakan mimpi indah
bekerja terus bekerja
mencoba membalik nasib ternyata susah
lihatlah itu yang disana
orang berkumpul bising suaranya
wajahnya merah dibakar marah
sang dewa nasib sedang berduka
di depan pabrik minta keadilan
hanyalah janji membumbung tinggi
tuntutan mereka membentur baja
terus bekerja atau di PHK
jangan bertanya jangan bertingkah
robot bernyawa teruslah bekerja
sapi perahan di zaman modern
mulut dikunci tak boleh bicara
lihatlah!
lihatlah!
dengarlah!!!!!!
(Iwan Fals)
lihatlah itu yang disana
orang berkumpul bising suaranya
wajahnya merah dibakar marah
sang dewa nasib sedang berduka
di depan pabrik minta keadilan
hanyalah janji membumbung tinggi
tuntutan mereka membentur baja
terus bekerja atau di PHK
(yayayayaya)
inilah lagu orang tak berdaya
mencoba mempertanyakan haknya
dituduh pengacau kerja
dianggap pahlawan kesiangan bisa berbahaya
jangan bertanya jangan bertingkah
robot bernyawa teruslah bekerja
sapi perahan di zaman modern
mulut dikunci tak boleh bicara
di depan pabrik minta keadilan
hanyalah janji membumbung tinggi
tuntutan mereka membentur baja
terus bekerja atau di PHK
(yayayayaya)
inilah lagu orang tak berdaya
mencoba mempertanyakan haknya
dituduh pengacau kerja
dianggap pahlawan kesiangan bisa berbahaya
inilah nasib orang-orang tabah
tidur berjajar menciptakan mimpi indah
bekerja terus bekerja
mencoba membalik nasib ternyata susah
lihatlah itu yang disana
orang berkumpul bising suaranya
wajahnya merah dibakar marah
sang dewa nasib sedang berduka
di depan pabrik minta keadilan
hanyalah janji membumbung tinggi
tuntutan mereka membentur baja
terus bekerja atau di PHK
jangan bertanya jangan bertingkah
robot bernyawa teruslah bekerja
sapi perahan di zaman modern
mulut dikunci tak boleh bicara
lihatlah!
lihatlah!
dengarlah!!!!!!
Mata Hati
Mata Hati
(Iwan Fals)
dalam ku sendiri
coba mengerti
perjalanan ini
tak berasa
disini
aku disampingmu
begitu pasti
yang tak kumengerti
masih saja
terasa sepi
matahari yang berangkat pulang
tinggal jingga tersisa di jiwa
bintang-bintang menyimpan kenangan
kita diam tak bisa bicara
hanya mata
hanya hati
hanya kamu
hanya aku
aku disampingmu
begitu pasti
yang tak kumengerti
masih saja
terasa sepi
matahari yang berangkat pulang
tinggal jingga tersisa di jiwa
bintang-bintang menyimpan kenangan
kita diam tak bisa bicara
hanya mata
hanya hati
hanya kamu
hanya aku
hanya mata
hanya hati
hanya kamu
hanya aku
(Iwan Fals)
dalam ku sendiri
coba mengerti
perjalanan ini
tak berasa
disini
aku disampingmu
begitu pasti
yang tak kumengerti
masih saja
terasa sepi
matahari yang berangkat pulang
tinggal jingga tersisa di jiwa
bintang-bintang menyimpan kenangan
kita diam tak bisa bicara
hanya mata
hanya hati
hanya kamu
hanya aku
aku disampingmu
begitu pasti
yang tak kumengerti
masih saja
terasa sepi
matahari yang berangkat pulang
tinggal jingga tersisa di jiwa
bintang-bintang menyimpan kenangan
kita diam tak bisa bicara
hanya mata
hanya hati
hanya kamu
hanya aku
hanya mata
hanya hati
hanya kamu
hanya aku
Asik Gak Asik
Asik Gak Asik
(Iwan Fals)
dunia politik penuh dengan intrik
cubit sana cubit sini itu sudah lumrah
seperti orang pacaran
kalau gak nyubit gak asik
dunia politik penuh dengan intrik
kilik sana kilik sini itu sudah wajar
seperti orang ngadu jangkrik
kalau gak ngilik gak asik
rakyat nonton jadi suporter kasih semangat jagoannya
walau tahu jagoannya ngibul walau tahu dapur gak ngebul
dunia politik dunia bintang
dunia hura-hura para binatang
berjoged dengan asik
dunia politik punya hukum sendiri
colong sana colong sini atau colong-colongan
seperti orang nyolong mangga
kalau gak nyolong gak asik
rakyat lugu kena getahnya buah mangga entah kemana
tinggal biji tinggal kulitnya tinggal mimpi ambil hikmahnya
dunia politik dunia bintang
dunia pesta pora para binatang
asik gak asik
dunia politik memang asik gak asik
kadang asik kadang enggak disitu yang asik ... katanya
seperti orang main catur
kalau gak ngatur gak asik
pion bingung gak bisa mundur pion-pion gak mungkin kabur
mentri luncur kuda dan benteng galaknya melebihi raja
raja tenang gerak selangkah sambil menyematkan hadiah
rakyat nonton jadi suporter kasih semangat jagoannya
walau tahu jagoannya ngibul walau tahu dapur gak ngebul
dunia politik dunia bintang
dunia hura-hura para binatang
berjoged dengan asik
rakyat lugu kena getahnya buah mangga entah kemana
tinggal biji tinggal kulitnya tinggal mimpi ambil hikmahnya
dunia politik dunia bintang
dunia pesta pora para binatang
asik gak asik
asik gak asik
politik
(Iwan Fals)
dunia politik penuh dengan intrik
cubit sana cubit sini itu sudah lumrah
seperti orang pacaran
kalau gak nyubit gak asik
dunia politik penuh dengan intrik
kilik sana kilik sini itu sudah wajar
seperti orang ngadu jangkrik
kalau gak ngilik gak asik
rakyat nonton jadi suporter kasih semangat jagoannya
walau tahu jagoannya ngibul walau tahu dapur gak ngebul
dunia politik dunia bintang
dunia hura-hura para binatang
berjoged dengan asik
dunia politik punya hukum sendiri
colong sana colong sini atau colong-colongan
seperti orang nyolong mangga
kalau gak nyolong gak asik
rakyat lugu kena getahnya buah mangga entah kemana
tinggal biji tinggal kulitnya tinggal mimpi ambil hikmahnya
dunia politik dunia bintang
dunia pesta pora para binatang
asik gak asik
dunia politik memang asik gak asik
kadang asik kadang enggak disitu yang asik ... katanya
seperti orang main catur
kalau gak ngatur gak asik
pion bingung gak bisa mundur pion-pion gak mungkin kabur
mentri luncur kuda dan benteng galaknya melebihi raja
raja tenang gerak selangkah sambil menyematkan hadiah
rakyat nonton jadi suporter kasih semangat jagoannya
walau tahu jagoannya ngibul walau tahu dapur gak ngebul
dunia politik dunia bintang
dunia hura-hura para binatang
berjoged dengan asik
rakyat lugu kena getahnya buah mangga entah kemana
tinggal biji tinggal kulitnya tinggal mimpi ambil hikmahnya
dunia politik dunia bintang
dunia pesta pora para binatang
asik gak asik
asik gak asik
politik
Perjalanan Waktu
Perjalanan Waktu
(Iwan Fals)
pagi telah datang
matahari datang
jelata lewati hari
bersetubuh dengan waktu
wajah-wajah legam
matanya membara
membakar bayangan palsu
peti mati diatas langit
o...mereka dihantam kenyataan
o...mereka teriak
!
orang-orang kalah
tak bisa bicara
tanyakan pada dunia
benarkah meraka kalah
benarkah meraka kalah
menanti batas
batas segala yang tidak ada batasnya
menanti akhir
akhir segala yang tidak ada akhirnya
waktu berlalu
waktu berpacu
doa doa apa saja
caci maki apa saja
(Iwan Fals)
pagi telah datang
matahari datang
jelata lewati hari
bersetubuh dengan waktu
wajah-wajah legam
matanya membara
membakar bayangan palsu
peti mati diatas langit
o...mereka dihantam kenyataan
o...mereka teriak
!
orang-orang kalah
tak bisa bicara
tanyakan pada dunia
benarkah meraka kalah
benarkah meraka kalah
menanti batas
batas segala yang tidak ada batasnya
menanti akhir
akhir segala yang tidak ada akhirnya
waktu berlalu
waktu berpacu
doa doa apa saja
caci maki apa saja
Manusia Setengah Dewa
Manusia Setengah Dewa
(Iwan Fals)
wahai presiden kami yang baru
kamu harus dengar suara ini
suara yang keluar dari dalam goa
goa yang penuh lumut kebosanan
walau hidup adalah permainan
walau hidup adalah hiburan
tetapi kami tak mau dipermainkan
dan kami juga bukan hiburan
turunkan harga secepatnya
berikan kami pekerjaan
pasti kuangkat engkau
menjadi manusia setengah dewa
masalah moral
masalah akhlak
biar kami cari sendiri
urus saja moralmu
urus saja akhlakmu
peraturan yang sehat yang kami mau
tegakkan hukum setegak-tegaknya
adil dan tegas tak pandang bulu
pasti kuangkat engkau
menjadi manusia setengah dewa
masalah moral
masalah akhlak
biar kami cari sendiri
urus saja moralmu
urus saja akhlakmu
peraturan yang sehat yang kami mau
turunkan harga secepatnya
berikan kami pekerjaan
tegakkan hukum setegak-tegaknya
adil dan tegas tak pandang bulu
pasti kuangkat engkau
menjadi manusia setengah dewa
wahai presiden kami yang baru
kamu harus dengar suara ini
(Iwan Fals)
wahai presiden kami yang baru
kamu harus dengar suara ini
suara yang keluar dari dalam goa
goa yang penuh lumut kebosanan
walau hidup adalah permainan
walau hidup adalah hiburan
tetapi kami tak mau dipermainkan
dan kami juga bukan hiburan
turunkan harga secepatnya
berikan kami pekerjaan
pasti kuangkat engkau
menjadi manusia setengah dewa
masalah moral
masalah akhlak
biar kami cari sendiri
urus saja moralmu
urus saja akhlakmu
peraturan yang sehat yang kami mau
tegakkan hukum setegak-tegaknya
adil dan tegas tak pandang bulu
pasti kuangkat engkau
menjadi manusia setengah dewa
masalah moral
masalah akhlak
biar kami cari sendiri
urus saja moralmu
urus saja akhlakmu
peraturan yang sehat yang kami mau
turunkan harga secepatnya
berikan kami pekerjaan
tegakkan hukum setegak-tegaknya
adil dan tegas tak pandang bulu
pasti kuangkat engkau
menjadi manusia setengah dewa
wahai presiden kami yang baru
kamu harus dengar suara ini
Air Mata
Air Mata
(Iwan Fals)
disini kita bicara
dengan hati telanjang
lepaslah belenggu
sesungguhnya lepaslah
sesuatu yang hilang
sudah kita temukan
walau mimpi ternyata
kata hati nyatanya
bagaimanapun aku harus kembali
walau berat aku rasa kau mengerti
simpanlah rindumu jadikan telaga
agar tak usai mimpi panjang ini
air mata nyatanya
sampai berapa lama
kita akan bertahan
bukan soal untuk dibicarakan
mengalirlah mengalirlah mengalirlah
bagaimanapun aku harus kembali
walau berat aku rasa kau mengerti
simpanlah rindumu jadikan telaga
agar tak usai mimpi panjang ini
air mata nyatanya
(Iwan Fals)
disini kita bicara
dengan hati telanjang
lepaslah belenggu
sesungguhnya lepaslah
sesuatu yang hilang
sudah kita temukan
walau mimpi ternyata
kata hati nyatanya
bagaimanapun aku harus kembali
walau berat aku rasa kau mengerti
simpanlah rindumu jadikan telaga
agar tak usai mimpi panjang ini
air mata nyatanya
sampai berapa lama
kita akan bertahan
bukan soal untuk dibicarakan
mengalirlah mengalirlah mengalirlah
bagaimanapun aku harus kembali
walau berat aku rasa kau mengerti
simpanlah rindumu jadikan telaga
agar tak usai mimpi panjang ini
air mata nyatanya
Orang Pinggiran
Orang Pinggiran
(Iwan Fals)
orang pinggiran oeaeo
ada di trotoar oeaeo
ada di biskota oeaeo
ada di pabrik-pabrik oeaeo
orang pingiran oeaeo
di terik mentari oeaeo
di jalan becek oeaeo
menyanyi dan menari oeaeo
lagunya nyanyian hati
tarinya tarian jiwa
seperti tangis bayi di malam hari
sepinya waktu kala sendiri
sambil berbaring meraih mimpi
menatap langit-langit tak peduli
sebab esok pagi kembali
orang pinggiran oeaeo
di dalam lingkaran oeaeo
berputar-putar oeaeo
kembali ke pinggiran oeaeo
lagunya nyanyian hati
tarinya tarian jiwa
seperti tangis bayi di malam hari
sepinya waktu kala sendiri
sambil berbaring meraih mimpi
menatap langit-langit tak peduli
sebab esok pagi kembali
orang pinggiran bukan pemalas
orang pinggiran pekerja keras
orang pinggiran tidak mengeluh
orang pinggiran terus melaju
(Iwan Fals)
orang pinggiran oeaeo
ada di trotoar oeaeo
ada di biskota oeaeo
ada di pabrik-pabrik oeaeo
orang pingiran oeaeo
di terik mentari oeaeo
di jalan becek oeaeo
menyanyi dan menari oeaeo
lagunya nyanyian hati
tarinya tarian jiwa
seperti tangis bayi di malam hari
sepinya waktu kala sendiri
sambil berbaring meraih mimpi
menatap langit-langit tak peduli
sebab esok pagi kembali
orang pinggiran oeaeo
di dalam lingkaran oeaeo
berputar-putar oeaeo
kembali ke pinggiran oeaeo
lagunya nyanyian hati
tarinya tarian jiwa
seperti tangis bayi di malam hari
sepinya waktu kala sendiri
sambil berbaring meraih mimpi
menatap langit-langit tak peduli
sebab esok pagi kembali
orang pinggiran bukan pemalas
orang pinggiran pekerja keras
orang pinggiran tidak mengeluh
orang pinggiran terus melaju
Kebaya Merah
Kebaya Merah
(Iwan Fals)
kebaya merah kau kenakan
anggun walau nampak kusam
kerudung putih terurai
ujung yang koyak tak kurangi cintaku
wajahmu seperti menyimpan duka
padahal kursimu dilapisi beludru
ada apakah?
ibu...
ceritalah seperti dulu
duka suka yang terasa
percaya pada anakmu
tak terpikir tuk tinggalkan dirimu
ibuku darahku tanah airku
tak rela kulihat kau seperti itu
ada apakah?
ibu...
wajahmu seperti menyimpan duka
padahal kursimu dilapisi beludru
ada apakah?
ibuku darahku tanah airku
tak rela kulihat kau seperti itu
ada apakah?
(Iwan Fals)
kebaya merah kau kenakan
anggun walau nampak kusam
kerudung putih terurai
ujung yang koyak tak kurangi cintaku
wajahmu seperti menyimpan duka
padahal kursimu dilapisi beludru
ada apakah?
ibu...
ceritalah seperti dulu
duka suka yang terasa
percaya pada anakmu
tak terpikir tuk tinggalkan dirimu
ibuku darahku tanah airku
tak rela kulihat kau seperti itu
ada apakah?
ibu...
wajahmu seperti menyimpan duka
padahal kursimu dilapisi beludru
ada apakah?
ibuku darahku tanah airku
tak rela kulihat kau seperti itu
ada apakah?
Tuesday, November 06, 2012
Antara Kau, Aku dan Bekas Pacarmu
Antara Kau, Aku dan Bekas Pacarmu
(Iwan Fals)
Tabir gelap yang dulu hinggap
lambat laun mulai terungkap
labil tawamu
tak pasti tangismu
jelas membuat aku sangat ingin mencari
apa yang tersembunyi
di balik manis senyummu
apa yang tersembunyi
di balik bening dua matamu
jalan gelap yang kau pilih
penuh lubang dan mendaki
jalan gelap yang kau pilih
penuh lubang dan mendaki
(Iwan Fals)
Tabir gelap yang dulu hinggap
lambat laun mulai terungkap
labil tawamu
tak pasti tangismu
jelas membuat aku sangat ingin mencari
apa yang tersembunyi
di balik manis senyummu
apa yang tersembunyi
di balik bening dua matamu
jalan gelap yang kau pilih
penuh lubang dan mendaki
jalan gelap yang kau pilih
penuh lubang dan mendaki
Bunga bunga kumbang kumbang
BUNGA-BUNGA KUMBANG_KUMBANG
(Iwan Fals)
Apa memang harus layu
Bunga bunga
Setelah sang kumbang
Menghisap manisnya madumu
Apa memang harus ingkar
Kumbang kumbang
Setelah sang bunga
Terkulai layu tak berbunga
Bunga bunga dilahirkan
Untuk dihisap sang kumbang
Kumbang kumbang dilahirkan
Untuk menghisap sang bunga
Bunga bunga dimekarkan
Untuk digoda sang kumbang
Kumbang kumbang diterbangkan
Untuk menggoda sang bunga
Mengapa bunga harus layu?
Setelah kumbang dapatkan madu
Mengapa kumbang harus ingkar?
Setelah bunga tak lagi mekar
Mungkin tuhan telah takdirkan
Kumbang kumbang
Campakkan sang bunga
Setelah layu tak berguna
Bunga bunga dilahirkan
Untuk dihisap sang kumbang
Kumbang kumbang dilahirkan
Untuk menghisap sang bunga
Bunga bunga dimekarkan
Untuk dicampakkan kumbang
Kumbang kumbang diterbangkan
Untuk mencampakkan bunga
Mengapa bunga harus layu?
Setelah kumbang dapatkan madu
Mengapa kumbang harus ingkar?
Setelah bunga tak lagi mekar
(Iwan Fals)
Apa memang harus layu
Bunga bunga
Setelah sang kumbang
Menghisap manisnya madumu
Apa memang harus ingkar
Kumbang kumbang
Setelah sang bunga
Terkulai layu tak berbunga
Bunga bunga dilahirkan
Untuk dihisap sang kumbang
Kumbang kumbang dilahirkan
Untuk menghisap sang bunga
Bunga bunga dimekarkan
Untuk digoda sang kumbang
Kumbang kumbang diterbangkan
Untuk menggoda sang bunga
Mengapa bunga harus layu?
Setelah kumbang dapatkan madu
Mengapa kumbang harus ingkar?
Setelah bunga tak lagi mekar
Mungkin tuhan telah takdirkan
Kumbang kumbang
Campakkan sang bunga
Setelah layu tak berguna
Bunga bunga dilahirkan
Untuk dihisap sang kumbang
Kumbang kumbang dilahirkan
Untuk menghisap sang bunga
Bunga bunga dimekarkan
Untuk dicampakkan kumbang
Kumbang kumbang diterbangkan
Untuk mencampakkan bunga
Mengapa bunga harus layu?
Setelah kumbang dapatkan madu
Mengapa kumbang harus ingkar?
Setelah bunga tak lagi mekar
Bunga Trotoar
Bunga Trotoar
(Iwan Fals)
Bunga bunga kehidupan
Tumbuh subur di trotoar
Mekar liar dimana mana
Langkah langkah garang datang
Hancurkan wanginya kembang
Engkau diam tak berdaya
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Menggelar aneka barang
Menggelar mimpi yang panjang
Kaki lima menggelar resah
Diemperan toko besar
Koar mulutmu berkobar
Kaki lima makin menjalar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bagai jutaan srigala
Menyerbu kota besar
Tempat asal adalah neraka
Tolong beri tahu aku
Bagaimana caranya ?
Nasib tak pernah berpihak
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Ya liar
Bunga trotoar
Liar liar liar liar
Bungaku bungaku bungaku
Bunga trotoar
Bunga liar
Bunga liar
Bunga liar
Para kurcaci diinjak mati
Para kurcaca nyanyi tralala
Para kurcaci bersedih hati
Para kurcaca ha ha ha ha ha ha
Para kurcaci diinjak mati
Para kurcaca nyanyi tralala
Para kurcaci bersedih hati
Para kurcaca ha ha ha ha ha ha
(Iwan Fals)
Bunga bunga kehidupan
Tumbuh subur di trotoar
Mekar liar dimana mana
Langkah langkah garang datang
Hancurkan wanginya kembang
Engkau diam tak berdaya
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Menggelar aneka barang
Menggelar mimpi yang panjang
Kaki lima menggelar resah
Diemperan toko besar
Koar mulutmu berkobar
Kaki lima makin menjalar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bagai jutaan srigala
Menyerbu kota besar
Tempat asal adalah neraka
Tolong beri tahu aku
Bagaimana caranya ?
Nasib tak pernah berpihak
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Bungaku
Bunga liar
Bungaku
Bunga trotoar
Ya liar
Bunga trotoar
Liar liar liar liar
Bungaku bungaku bungaku
Bunga trotoar
Bunga liar
Bunga liar
Bunga liar
Para kurcaci diinjak mati
Para kurcaca nyanyi tralala
Para kurcaci bersedih hati
Para kurcaca ha ha ha ha ha ha
Para kurcaci diinjak mati
Para kurcaca nyanyi tralala
Para kurcaci bersedih hati
Para kurcaca ha ha ha ha ha ha
Cantik Munafik
Cantik Munafik
(Iwan Fals)
Dia adalah gadis jelita
Tak pernah banyak tingkah
Didalam kelas dialah ratu
Tak ada bandingannya
Hingga semua murid pria
Banyak yang menggodanya
Sampai pak guru Umar tertarik
Oleh goyang pinggulnya
Aku pun juga malu tak malu
Jatuh cinta padanya
Sembunyi sembunyi kukirim surat
Lewat teman baiknya
Tapi ternyata setelah kuterima
Balasan suratnya
Tak aku duga dari semula
Cintaku ditolak dia
Hei hei hei
Apa sih kekuranganku ?
Padahal
Banyak orang bilang aku ganteng
Hei hei hei
Apa sih keinginannya ?
Rumahku megah
Mobilku banyak
Sayang milik orang tua
Ku tak mengerti dia begitu
Membuatku penasaran
Korban yang lain juga berkata
Sama seperti aku
Tapi ternyata ketika kuintip
Tepat di malam minggu
Dia gandengan sama bapakku
Yang kepala tak berbulu
Hei hei hei
Dialah gadis panggilan
Yang masih
Duduk dibangku sekolah
Hei hei hei
Pantesan sedikit susah
Karena dia tahu
Anak sekolah
Tak pernah berkantong basah
Dasar bapakku
Tak tahu malu
Punya hobi meneguk madu
(Iwan Fals)
Dia adalah gadis jelita
Tak pernah banyak tingkah
Didalam kelas dialah ratu
Tak ada bandingannya
Hingga semua murid pria
Banyak yang menggodanya
Sampai pak guru Umar tertarik
Oleh goyang pinggulnya
Aku pun juga malu tak malu
Jatuh cinta padanya
Sembunyi sembunyi kukirim surat
Lewat teman baiknya
Tapi ternyata setelah kuterima
Balasan suratnya
Tak aku duga dari semula
Cintaku ditolak dia
Hei hei hei
Apa sih kekuranganku ?
Padahal
Banyak orang bilang aku ganteng
Hei hei hei
Apa sih keinginannya ?
Rumahku megah
Mobilku banyak
Sayang milik orang tua
Ku tak mengerti dia begitu
Membuatku penasaran
Korban yang lain juga berkata
Sama seperti aku
Tapi ternyata ketika kuintip
Tepat di malam minggu
Dia gandengan sama bapakku
Yang kepala tak berbulu
Hei hei hei
Dialah gadis panggilan
Yang masih
Duduk dibangku sekolah
Hei hei hei
Pantesan sedikit susah
Karena dia tahu
Anak sekolah
Tak pernah berkantong basah
Dasar bapakku
Tak tahu malu
Punya hobi meneguk madu
Shortcut Keyboard
CTRL+N
|
Membuat dokumen baru
|
CTRL+O
|
Membuka dokumen.
|
CTRL+S
|
Menyimpan dokumen yang sedang
dibuka/diedit
|
CTRL+W
|
Menutup dokumen. Jika dokumen
belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin
disimpan atau tidak.
|
CTRL+ALT+S
|
Membagi (split) jendela dokumen
menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang
diinginkan.
|
SHIFT+ALT+C
|
Menutup kembali jendela dokumen
yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)
|
CTRL+ALT+P
|
Mengubah tampilan dokumen menjadi
tampilan Print Layout. Lihat menu View
|
CTRL+ALT+O
|
Mengubah tampilan dokumen menjadi
tampilan outline. Lihat menu View
|
CTRL+ALT+N
|
Mengubah tampilan dokumen menjadi
tampilan Normal. Lihat menu View
|
ALT+R
|
Mengubah tampilan dokumen menjadi
tampilan Reading. Lihat menu View
|
Berhubungan Dengan Pencarian dan
Penelusuran Dalam Dokumen
CTRL+F
|
Mencari teks atau objek spesial
lainnya dalam dokumen
|
ALT+CTRL+Y
|
Melanjutkan pencarian CTRL+F
setelah kotak dialog pencarian ditutup
|
CTRL+H
|
Mencari teks tertentu di dalam
dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain
|
CTRL+G
|
Cara singkat untuk menuju ke
suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke
lokasi tertentu lainnya.
|
ALT+CTRL+Z
|
Pindah ke dokumen lain, atau ke
bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS
Word.
|
Tombol arah/panah:
←
↑ → ↓
|
Menggerakkan kursor sesuai arah
tanda panah
|
PAGE UP atau PAGE DOWN
|
Pindah ke atas batas atau ke
bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor
|
ALT+CTRL+PAGE UP
|
Pindah ke awal tampilan di
monitor
|
ALT+CTRL+PAGE DOWN
|
Pindah ke akhir tampilan di
monitor
|
CTRL+HOME
|
Pindah ke awal dokumen
|
CTRL+END
|
Pindah ke akhir dokumen
|
HOME
|
Pindah ke awal baris
|
END
|
Pindah ke akhir baris
|
CTRL+P
|
Cetak dokumen (membuka kotak
dialog Print)
|
ALT+CTRL+I
Atau
CTRL+F2
|
Pindah ke tampilan print
preview atau sebaliknya ke tampilan standar
|
Tombol arah / panah:
←
↑ → ↓
|
Pindah ke halaman tertentu sesuai
arah panah dalam tampilan print
preview
|
PAGE UP atau PAGE DOWN
|
Pindah ke halaman sebelumnya atau
sesudahnya dalam tampilan print
preview
|
CTRL+HOME
|
Pindah ke halaman pertama dalam
tampilan print
preview
|
CTRL+END
|
Pindah ke halaman terakhir dalam
tampilan print
preview
|
ALT+CTRL+F
|
Menambahkan footnote
|
ALT+CTRL+D
|
Menambahkan endnote
|
BACKSPACE
|
Menghapus satu karakter ke kiri
|
CTRL+BACKSPACE
|
Menghapus satu kata ke kiri
|
DELETE
|
Menghapus satu karakter ke kanan
|
CTRL+DELETE
|
Menghapus satu kata ke kanan
|
CTRL+X
|
Cut : Mengambil teks/gambar
|
CTRL+C
|
Copy: menduplikat teks/gambar
|
CTRL+C, C
|
Memunculkan daftar teks yang
telah di-copy atau di-cut
|
F2
|
Memindahkan teks atau gambar.
Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu
klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
|
CTRL+V
|
Paste: menyisipkan teks/gambar
yang telah di-cut atau di-copy.
|
CTRL+F9
|
Membuat sebuah field
|
SHIFT+ENTER
|
Membuat baris baru
|
CTRL+ENTER
|
Membuat halaman baru
|
CTRL+SHIFT+ENTER
|
Membuat bagian dokumen baru.
Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor
halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya
(portrait/landscape) bisa beda.
|
CTRL+SHIFT+SPACEBAR
|
Membuat spasi yang tidak bisa
dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi
tersebut tetap berada dalam satu baris.
|
ALT+CTRL+C
|
Simbol Copyright ( © )
|
ALT+CTRL+R
|
Simbol Registered Trademark ( ® )
|
ALT+CTRL+T
|
Simbol Trademark ( ™ )
|
“kode simbol”, ALT+X
|
Memasukkan simbol tertentu.
Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan
kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”,
“Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. Contoh : untuk menulis simbol
∑ , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode
(Hexadesimal).
|
ALT+”kode simbol”
|
Memasukkan simbol tertentu sesuai
dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang
harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda
lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol.
|
SHIFT+”tombol panah”
Atau
SHIFT+”klik mouse”
|
Menyorot teks. Caranya: tekan
tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di
tempat yang diinginkan.
|
CTRL+”sorot yang lain”
|
Menyorot teks terpisah. Caranya:
setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan
lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.
|
F8
|
Menghidupkan mode penyorotan,
yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu
kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri
mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan
menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan
seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa
menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
|
ESC
|
Mengakhiri mode penyorotan.
|
SHIFT+HOME
|
Menyorot hingga ke awal baris
|
SHIFT+END
|
Menyorot hingga ke akhir baris
|
SHIFT+PAGE DOWN
|
Menyorot hingga satu layar ke
bawah
|
SHIFT+PAGE UP
|
Menyorot hingga satu layar ke
atas
|
CTRL+SHIFT+HOME
|
Menyorot hingga ke awal dokumen
|
CTRL+SHIFT+END
|
Menyorot hingga ke akhir dokumen
|
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP
|
Menyorot hingga ke awal tampilan
di monitor
|
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN
|
Menyorot hingga ke akhir tampilan
di monitor
|
CTRL+A
|
Menyorot seluruh isi dokumen
|
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan
tombol panah
|
Menyorot teks secara vertikal
|
TAB
|
Menyorot isi sel berikutnya dalam
tabel
|
SHIFT+TAB
|
Menyorot isi sel sebelumnya dalam
tabel
|
Panah (kiri, kanan, atas, bawah)
|
Pindah satu karakter/huruf ke
(kiri, kanan, atas, bawah)
|
CTRL+”panah kiri”
|
Pindah satu karakter/huruf ke
kiri
|
CTRL+”panah kanan”
|
Pindah satu karakter/huruf ke
kanan
|
CTRL+”panah atas”
|
Pindah satu paragraf ke atas
|
CTRL+”panah bawah”
|
Pindah satu paragraf ke bawah
|
END
|
Pindah ke akhir baris
|
HOME
|
Pindah ke awal baris
|
ALT+CTRL+PAGE UP
|
Pindah ke awal tampilan di
monitor
|
ALT+CTRL+PAGE DOWN
|
Pindah ke akhir tampilan di
monitor
|
PAGE UP
|
Pindah satu halaman ke atas
|
PAGE DOWN
|
Pindah satu halaman ke bawah
|
CTRL+PAGE DOWN
|
Pindah ke awal halaman berikutnya
|
CTRL+PAGE UP
|
Pindah ke awal halaman sebelumnya
|
CTRL+END
|
Pindah ke akhir dokumen
|
CTRL+HOME
|
Pindah ke awal dokumen
|
TAB
|
Pindah satu sel ke kanan (dalam
tabel)
|
SHIFT+TAB
|
Pindah satu sel ke kiri (dalam
tabel)
|
ALT+HOME
|
Pindah ke sel paling kiri (dalam
tabel)
|
ALT+END
|
Pindah ke sel paling kanan (dalam
tabel)
|
ALT+PAGE UP
|
Pindah ke sel paling atas dalam
satu kolom (dalam tabel)
|
ALT+PAGE DOWN
|
Pindah ke sel paling bawah dalam
satu kolom (dalam tabel)
|
“panah atas”
|
Pindah ke baris sebelumnya/atas
(dalam tabel)
|
“panah bawah”
|
Pindah ke baris sesudahnya/bawah
(dalam tabel)
|
CTRL+SHIFT+C
|
Meng-copy / menduplikat format
dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran
dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)
|
CTRL+SHIFT+V
|
Menyisipkan format teks setelah
di CTRL+SHIFT+C
|
CTRL+SHIFT+F
|
Merubah jenis huruf
|
CTRL+SHIFT+P
|
Merubah ukuran huruf
|
CTRL+SHIFT+>
|
Memperbesar ukuran huruf
|
CTRL+SHIFT+<
|
Memperkecil ukuran huruf
|
CTRL+]
|
Memperbesar ukuran huruf 1 poin
|
CTRL+[
|
Memperkecil ukuran huruf 1 poin
|
CTRL+D
|
Mengubah format huruf. Ini akan
memunculkan kotak dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara
lengkap.
|
SHIFT+F3
|
Mengubah efek-efek pada teks.
Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali
ke semula
|
CTRL+SHIFT+A
|
Mem-format teks menjadi huruf
kapital semuanya
|
CTRL+B
|
Menebalkan teks. Contoh: Ini
tebal
|
CTRL+U
|
Menambahkan garis bawah. Contoh:
ini garis bawah
|
CTRL+SHIFT+W
|
Menambahkan garis bawah hanya
pada teksnya saja, bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah
|
CTRL+SHIFT+D
|
Menambahkan garis bawah dobel.
Contoh: ini garis bawah
|
CTRL+SHIFT+H
|
Memformat teks menjadi tidak
terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu Tools, Options, lalu pada tab View,
perhatikan bagian Formatting marks,
berikan tanda cek pada opsi All,
lalu klik tombol OK.
|
CTRL+I
|
Memiringkan teks. Contoh: ini miring
|
CTRL+SHIFT+K
|
Memformat teks menjadi huruf
kecil semuanya
|
CTRL + ”=” (tanda sama dengan)
|
Menempatkan teks pada posisi
pangkat bawah. Contoh: H2O
|
CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah)
|
Menempatkan teks pada posisi
pangkat atas. Contoh: 52 = 25
|
CTRL+SPACEBAR (tombol spasi)
|
Menghilangkan format yang telah
dilakukan
|
CTRL+SHIFT+Q
|
Mengubah teks menjadi berjenis
huruf simbol
|
CTRL + SHIFT + *
|
Menampilkan huruf-huruf yang
tidak terlihat atau yang tidak dapat dicetak
|
SHIFT+F1
lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya
|
Menampilkan detail format yang
diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
|
CTRL+1
|
Menerapkan jarak antar baris 1
spasi
|
CTRL+2
|
Menerapkan jarak antar baris 2
spasi
|
CTRL+5
|
Menerapkan jarak antar baris 1.5
spasi
|
CTRL+0
|
Menambahkan/menghilangkan jarak 1
spasi pada awal paragraf
|
CTRL+E
|
Membuat teks menjadi rata tengah
|
CTRL+J
|
Membuat teks menjadi rata kiri
dan kanan
|
CTRL+L
|
Membuat teks menjadi rata kiri
|
CTRL+R
|
Membuat teks menjadi rata kanan
|
CTRL+M
|
Menambah margin pada sebelah kiri
|
CTRL+SHIFT+M
|
Menghilangkan tambahan margin
kiri setelah di CTRL+M
|
CTRL+T
|
Menambahkan indent menggantung
|
CTRL+SHIFT+T
|
Mengurangi jarak indent
menggantung
|
CTRL+Q
|
Menghilangkan semua format yang
telah dilakukan sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan
|
CTRL+SHIFT+S
|
Mengubah style teks
|
ALT+CTRL+K
|
Memulai AutoFormat
|
CTRL+SHIFT+N
|
Menerapkan style Normal
|
ALT+CTRL+1
|
Menerapkan style Heading 1
|
ALT+CTRL+2
|
Menerapkan style Heading 2
|
ALT+CTRL+3
|
Menerapkan style Heading 3
|
CTRL+SHIFT+L
|
Menerapkan style List / daftar
|
ALT+SHIFT+K
|
Menampilkan sebuah mail merge
|
ALT+SHIFT+N
|
Menggabungkan dokumen
|
ALT+SHIFT+E
|
Mengedit data dokumen mail merge
|
ALT+SHIFT+F
|
Memasukkan sebuah field mail
merge
|
ALT+SHIFT+D
|
Memasukkan field tanggal (Date)
|
ALT+CTRL+L
|
Memasukkan field daftar (List)
|
ALT+SHIFT+P
|
Memasukkan field nomor halaman
|
ALT+SHIFT+T
|
Memasukkan field waktu (jam /
Time)
|
CTRL+F9
|
Memasukkan field kosong
|
CTRL+SHIFT+F7
|
Mengupdate informasi-informasi
yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
|
F9
|
Mengupdate field yang sedang
ditunjuk kursor saat itu
|
CTRL+SHIFT+F9
|
Menghilangkan hubungan sebuah
link
|
SHIFT+F9
|
Melihat sebuah field dengan
hasilnya (secara bergantian)
|
ALT+F9
|
Melihat semua field beserta
hasilnya (secara bergantian)
|
ALT+SHIFT+F9
|
Menjalankan GOTOBUTTON atau
MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
|
F11
|
Pindah ke field berikutnya
|
SHIFT+F11
|
Pindah ke field sebelumnya
|
CTRL+F11
|
Mengunci field
|
CTRL+SHIFT+F11
|
Membuka /menghilangkan kunci
field yang terkunci
|
F1
|
Membuka panduan Microsoft Word
|
F2
|
Memindahkan teks atau gambar.
Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu
klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
|
F3
|
Memasukkan AutoText
|
F4
|
Mengulangi proses / pengetikan
yang terakhir dilakukan
|
F5
|
Membuka kotak dialog pencarian
(cara singkat menuju bagian tertentu di dalam dokumen)
|
F6
|
Menuju ke frame / panel
berikutnya
|
F7
|
Membuka kotak dialog Spelling and Grammar
|
F8
|
Menghidupkan mode penyorotan,
yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu
kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri
mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan
menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan
seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa
menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
|
F9
|
Mengupdate field yang dipilih /
disorot
|
F10
|
Mengaktifkan bar menu untuk
diakses oleh keyboard
|
F11
|
Menuju ke field berikutnya
|
F12
|
Menyimpan dokumen dengan nama
baru. Ini sama dengan meng-klik menu File,
Save As.
|
CTRL+F2
|
Pindah ke tampilan print
preview atau sebaliknya ke tampilan standar
|
CTRL+F3
|
Mengambil teks untuk Autotext
|
CTRL+F4
|
Menutup jendela dokumen
(sekaligus menutup dokumen)
|
CTRL+F5
|
Mengembalikan (restore) ukuran
jendela dokumen setelah di maximize
|
CTRL+F6
|
Pindah ke dokumen lain (jika
membuka lebih dari satu file dokumen Word)
|
CTRL+F7
|
Menjalankan perintah Move (shortcut untuk title bar)
|
CTRL+F8
|
Menjalankan perintah Size (shortcut untuk title bar)
|
CTRL+F9
|
Membuat sebuah field untuk
karakter spesial (simbol)
|
CTRL+F10
|
Membuat jendela Microsoft Word
menjadi berukuran Maximize
|
CTRL+F11
|
Mengunci field pada mail merge
|
CTRL+F12
|
Membuka file dokumen Word. Ini
sama dengan mengklik menu File, Open.
|
SHIFT+F1
|
Menampilkan detail format yang
diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
|
SHIFT+F2
|
Menduplikat (copy) teks
|
SHIFT+F3
|
Mengubah efek-efek pada teks.
Untuk kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali
ke semula
|
SHIFT+F4
|
Mengulangi /melanjutkan proses
pencarian Find atau GoTo
|
SHIFT+F5
|
Meletakkan kursor pada posisi
teks yang terakhir kali dilakukan perubahan
|
SHIFT+F6
|
Menuju ke frame / panel
sebelumnya
|
SHIFT+F7
|
Membuka kotak dialog Thesaurus
|
SHIFT+F8
|
Menghilangkan tanda penyorotan /
seleksi
|
SHIFT+F9
|
Melihat sebuah field dengan
hasilnya (secara bergantian)
|
SHIFT+F10
|
Memperlihatkan menu klik kanan
pada posisi kursor
|
SHIFT+F11
|
Pindah ke field sebelumnya
|
SHIFT+F12
|
Menyimpan dokumen. Ini sama
dengan mengklik menu File, Save
|
ALT+F1
|
Meletakkan kursor pada field
berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun
teks-teks tertentu lainnya
|
ALT+F3
|
Membuat sebuah entry AutoText
|
ALT+F4
|
Keluar dari program aplikasi
Microsoft Word
|
ALT+F5
|
Mengembalikan ukuran jendela
Microsoft Word jika sedang maximize.
|
ALT+F7
|
Mencari kesalahan dalam
penulisan. Ini bisa berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan. (lihat di menu Tools, Options,
klik tab Spelling & Grammar)
|
ALT+F8
|
Menjalankan sebuah macro.
|
ALT+F9
|
Melihat semua field beserta
hasilnya (secara bergantian)
|
ALT+F10
|
Memaksimalkan (maximize) tampilan
jendela program Microsoft Word
|
ALT+F11
|
Menampilkan jendela penulisan
kode Microsoft Visual Basic
|
CTRL+SHIFT+F3
|
Menuliskan isi dari Spike (entry
AutoText spesial)
|
CTRL+SHIFT+F5
|
Mengedit bookmark. (membuka kotak
dialog bookmark)
|
CTRL+SHIFT+F6
|
Pindah ke jendela dokumen yang
lain (jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)
|
CTRL+SHIFT+F7
|
Mengupdate informasi-informasi
yang saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
|
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan
tombol panah
|
Menyorot teks secara vertikal
|
CTRL+SHIFT+F9
|
Menghilangkan hubungan sebuah
link
|
CTRL+SHIFT+F11
|
Membuka /menghilangkan kunci
field yang terkunci
|
CTRL+SHIFT+F12
|
Membuka kotak dialog Print. Sama dengan CTRL+P
|
CTRL+ALT+F1
|
Menampilkan informasi mengenai
komputer yang sedang digunakan.
|
CTRL+ALT+F2
|
Membuka file dokumen Word. Ini
sama dengan meng-klik menu File,
lalu Open.
|
ALT+SHIFT+F1
|
Meletakkan kursor pada field
sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun
teks-teks tertentu lainnya
|
ALT+SHIFT+F2
|
Menyimpan dokumen yang sedang
dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save.
|
ALT+SHIFT+F9
|
Menjalankan GOTOBUTTON atau
MACROBUTTON dari field yang sedang dilihat hasilnya
|
ALT+SHIFT+F10
|
Menampilkan menu atau pesan untuk
smart tag.
|
ALT+SHIFT+F11
|
Menjalankan Microsoft Script
Editor
|
Subscribe to:
Posts (Atom)